Pentingnya Literasi Data dalam Era Digital di Indonesia

Literasi data merupakan kemampuan untuk memahami, menafsirkan, dan menggunakan data secara efektif. Di era digital seperti sekarang, literasi data menjadi sangat penting, terutama di Indonesia yang sedang mengalami perkembangan teknologi yang pesat. Menurut Pakar Teknologi Informasi, Budi Rahardjo, “Pentingnya literasi data tidak bisa diremehkan, karena data merupakan aset berharga dalam dunia digital.”

Di Indonesia, kesadaran akan pentingnya literasi data masih belum merata. Banyak masyarakat yang masih belum paham betul tentang bagaimana cara menggunakan data secara efektif. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Pusat Kebijakan dan Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Teknologi Informasi, hanya 30% masyarakat Indonesia yang memiliki literasi data yang baik.

Namun, pentingnya literasi data dalam era digital di Indonesia tidak bisa diabaikan. Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, “Literasi data merupakan kunci untuk memajukan bangsa Indonesia dalam era digital.” Dengan literasi data yang baik, masyarakat bisa lebih cerdas dalam menggunakan data untuk pengambilan keputusan yang tepat.

Salah satu contoh pentingnya literasi data adalah dalam bidang kesehatan. Dengan literasi data yang baik, masyarakat bisa lebih mudah memahami informasi yang diberikan oleh pihak kesehatan terkait dengan situasi pandemi COVID-19. Hal ini juga sejalan dengan pendapat Ahli Kesehatan Masyarakat, dr. Pandu Riono, yang menyatakan bahwa “Literasi data sangat penting dalam mendukung upaya pencegahan dan penanggulangan pandemi.”

Oleh karena itu, penting bagi pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat secara keseluruhan untuk meningkatkan literasi data di Indonesia. Pendidikan literasi data sebaiknya dimulai sejak dini, baik di sekolah maupun di lingkungan masyarakat. Dengan begitu, diharapkan masyarakat Indonesia bisa lebih siap menghadapi tantangan era digital yang semakin kompleks.